![]() |
gambar oleh: MURI |
melepasnya. Baru-baru ini Musium Rekor Indonesia (MURI) memberikan sebuah penghargaan yang di berikan untuk OSIS di Sekolah Islam SMP AL Azhar BSD untuk kategori "Kumpulan Slogan Anti Narkoba oleh Siswa Terbanyak".
Penulisan ribuan slogan oleh OSIS SMP Al Azhar BSD tersebut antara lain karena adanya kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Tangerang Selatan dan Provinsi Banten, di ikuti juga oleh 25 sekolah lainya yang ada di Tangerang Selatan.
Penyerahan piagam Penghargaan dari MURI untuk 16.000 slogan dan tanda tangan anti narkoba ini di berikan pada tanggal 28 februari beberapa hari yang lalu di The Breeze BSD. Selain itu juga slogan-slogan tersebut semuanya telah di jilid kedalam 40 buku. Dan ini merupakan suatu langkah untuk memerangi peredaran dan pemakaian nar oba yang ada di Indonesia.
Seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia sendiri angka pemakai atau pengguna narkoba sudah mencapai jumlah yang sangat memprihatinkan. Selain itu juga jumlah tahanan karena kasus pengedaran tersebut juga sangat banyak. Namun dengan di berlakukanya hingga ancaman hukuman mati untuk kasus pengedaran narkoba berat semoga bisa meminimalisir peredaranya di negara kita. Meskipun memang sangatlah susah untuk memberantas sampai tuntas karena dari beberapa kasus ada juga pengedar dan bandar yang meskipun sedang berada di dalam sel penjara masih tetap bisa mengatur pengedaran narkotika tersebut.
Dikalangan berita artis sendiri sering kita saksikan banyaknya daftar kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh selebritis-selebritis kondang, anggota grup musik band, pemain sinetron, film, komedian, dll. Bahkan tak jarang setelah mereka sudah bebas akhirnya kepergok dan tertangkap lagi karena kasus yang sama.
Disamping mengenai masalah-masalah narkoba dikalangan anak-anak sekolah SMP, SMA, ataupun mahasiswa beberapa bulan yang lalu di negeri kita juga sempat dihebohkan akan kemunculan dari tembakau cap gorila yang berbahaya yang apabila sampai di rokok akan sangat merugikan dan mengancam kesehatan perokoknya. Dan adapun proses peredaran dari tembakau tersebut kebanyakan di pasarkan secara online melalui media-media jejaring sosial.
Komentar
Posting Komentar
Jika komentar anda belum juga saya tampilkan, kemungkinan karena hal-hal sebagai berikut:
- Pertanyaan yang anda ajukan sudah pernah di tanyakan oleh penanya yang lain dan sudah saya tampilkan.
- Pertanyaan yang anda ajukan tidak ada relevansinya sama sekali dengan topik artikel yang sudah saya tulis diatas.
NB: Komentar SPAM akan langsung saya hapus untuk selamanya.